Tata Surya


  •  1. Tata surya
  • 2. Tata Surya adalah benda-benda angkasa yang mengelilingi matahari karena gaya tarik gravitasimatahari sehingga membentuk satu kesatuan.Tata Surya terdiri dari matahari sebagai pusatperedaran,sembilanplanet,satelit,asteroid,komet,dan materi-materiantar planet.
  • 3. MATAHARI• Matahari merupakan bintang terdekat dengan Bumi yang menjadi pusat dari tata surya.• Jarak antara Bumi dan Matahari adalah 150 juta kilometer atau 1 SA.• Zat penyusun matahari berupa gas, dengan komposisi: hydrogen (75%), helium (20%), dan unsur lain (2%).• Suhu permukaan Matahari 6000 derajat Celsius dan bagian inti mencapai 15 juta derajat Celsius.• Matahari berotasi 25,04 hari dan mempunyai gravitasi 27,9 kali gravitasi Bumi.• Massa Matahari adalah 333.000 kali massa Bumi.• Matahari dibagi menjadi 3 bagian: – Inti Matahari. Di bagian ini terjadi reaksi nuklir(pengubahan hydrogen menjadi helium dan energi). Suhunya mencapai 15 juta Kelvin. – Bola Matahari/fotosfer – Atmosfer Matahari(terdidi dari kromosfer dan korona).• Lapisan kulit Matahari dibagi menjadi 3,yaitu:
  • 4. • Fotosfer – Kedalamannya 500 Km – Suhu fotosfer 6.000 Kelvin dan berkurang menjadi 4.500 Kelvin pada fotosfer bagian luar.• Kromosfer – Lapisan kromosfer menjulang 12.000 Km di atas fotosfer dan memiliki tebal kira-kira 2.400 Km. – • Suhu kromosfer bagian atasnya 10.000 Kelvin.• Korona (atmosfer Matahari bagian luar) – Suhu korona bagian luar mencapai 2 juta Kelvin.
  • 5. PLANET-PLANET ANGGOTA TATA SURYA
  • 6. MERKURIUSMERKURIUSNama Planet : MerkuriusKala Rotasi : 59 HariKala Revolusi : 88 HariAtmosfer : Uap Natrium, Kalium yang tipisSatelit Alam : Tidak AdaJarak Ke Matahari : 57,9 Juta KmDiameter Planet : 4.879 KmWarna Planet : Hitam Keputih-Putihan
  • 7. VENUS• Nama Planet : Venus• Kala Rotasi : 244 Hari• Kala Revolusi : 224,7 Hari• Atmosfer : Karbon Dioksida (CO2) dan Nitrogen• Satelit Alam : Tidak Ada• Jarak Ke Matahari : 108 Juta KmDiameter Planet : 12.140 Km
  • 8. BUMI• Nama Planet : Bumi• Kala Rotasi : 23,9 Jam• Kala Revolusi : 365,3 Hari• Atmosfer : N2, O2, ARGON, CO2, OZON,Gas lain• Satelit Alam : Bulan• Jarak Ke Matahari : 150 Juta km• Diameter Planet : 12,756 km• Warna Planet : Biru Kehijauan
  • 9. MARS• Nama Planet : Mars• Kala Rotasi : 24,37 Jam• Kala Revolusi : 687 Hari• Atmosfer : Karbon Dioksida, Nitrogen,Argon• Satelit Alam : Phobos dan Deimos• Jarak Ke Matahari : 228 Juta Km• Diameter Planet : 6.790 Km• Warna Planet : Merah
  • 10. JUPITERNama Planet : JupiterKala Rotasi : 9,56 JamKala Revolusi : 11,9 TahunAtmosfer : Hidrogen, Helium, Metana,Amonia, Phosphin,Asetilena, Etana,Germanium, Karbon Monoksida, AirSatelit Alam : 16 atau 63 Satelit,Diantaranya : Ganymede,Callisto, Io,Europa, Amalthea, Himalia, Metis, AdrasteaJarak Ke Matahari : 778,57 Juta KmDiameter Planet : 142.984 KmWarna Planet : Orange Kecoklat-coklatan
  • 11. • SATURNUS• Nama Planet : Saturnus• Kala Rotasi : 10 Jam 14 menit• Kala Revolusi : 29,46 Tahun• Atmosfer : Hidrogen, Helium, Metana, Air,Etana, dsb• Satelit Alam : (56) di antaranya Dione,Rhea, Titan• Jarak Ke Matahari : 1,4 milyar km lebih• Diameter Planet : 60.268 km• Warna Planet : Kuning keputihan
  • 12. • Uranus adalah planet ketujuh dari Matahari dan planet yang terbesar ketiga dan terberat keempat dalam Tata Surya.Ia dinamai dari nama dewa langit Yunani kuno Uranusayah dari Kronos(Saturnus) dan kakek dariZeus( Jupiter). Meskipun Uranus terlihat dengan mata telanjang seperti lima planet klasik , ia tidak pernah dikenali sebagai planet oleh pengamatdahulu kala karena redupnya dan orbitnya yang lambat.• SirWilliam Herschel mengumumkan penemuannya pada tanggal 13 Maret 1781, menambah batas yang diketahui dari Tata Surya untuk pertama kalinya dalam sejarah modern. Uranus juga merupakan planet pertama yang ditemukan dengan menggunakan teleskop.
  • 13. • NEPTUNUS• Nama Planet : Neptunus• Kala Rotasi : 16,1 jam• Kala Revolusi : 164,8 tahun• Atmosfer :Hidrogen (H2• ),Helium,Metana,Etana,Hidrogen deuterida(HD) dsb.• Satelit Alam : 8 buah SATELIT, diantaranya Triton, Proteus, Nereid, danLarissa.• Jarak Ke Matahari : 4.450 juta km• Diameter Planet: 49.530 km• Warna Planet : Biru
  • 14. • Komet• Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas• Belum Diperiksa• Langsung ke: navigasi, cari• Komet adalah salah satu anggota dari keluarga sistem tata surya• Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar berbentuk lonjong atau parabolis atau hiperbolis.[1]• Kata "komet" berasal dari bahasa Yunani, yang berarti "rambut panjang".[2] Istilah lainnya adalah bintang berekor[3] yang tidak tidak tepat karena komet sama sekali bukan bintang[3]. Orang Jawa menyebutnya sebagai lintang kemukus karena memiliki ekor seperti buah kemukus yang telah dikeringkan.
  • 15. • Komet terbentuk dari es dan debu.[4] Komet terdiri dari kumpulan debu dan gas yang membeku pada saat berada jauh dari Matahari.[1] Ketika mendekati Matahari, sebagian bahan penyusun komet menguap membentuk kepala gas dan ekor.[4] Komet juga mengelilingi Matahari, sehingga termasuk dalam sistem tata surya.[5] Komet merupakan gas pijar dengan garis edar yang berbeda-beda.[5] Panjang "ekor" komet dapat mencapai jutaan km.[2] Beberapa komet menempuh jarak lebih jauh di luar angkasa daripada planet.[6] Beberapa komet membutuhkan ribuan tahun untuk menyelesaikan satu kali mengorbit Matahari.[6]• Komet mengorbit Matahari dalam suatu lintasan yang berbentuk elips
  • 16. • Asteroid• Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas• Langsung ke: navigasi, cari• Asteroid, pernah disebut sebagai planet minor atau planetoid, adalah benda berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid, umumnya terdapat di bagian dalam Tata Surya (lebih dalam dari orbit planet Neptunus). Asteroid berbeda dengan komet dari penampakan visualnya. Komet menampakkan koma ("ekor") sementara asteroid tidak.• Asteroid dalam sistem tatasurya• Sabuk asteroid (titik-titik putih).• 253 Mathilde, Asteroid tipe C.• Dari kiri ke kanan: 4 Vesta, 1 Ceres, Bulan.
  • VA; planet kecil yang dinamai dengan nomor teratas (kecuali planet katai 136199 Eris serta 134340 Pluto), yaitu 129342 Ependes [2].
  • • Kini diperkirakan bahwa asteroid yang berdiameter lebih dari 1 km dalam sistem tatasurya tatasurya berjumlah total antara 1.1 hingga 1.9 juta[3]. Astéroid terluas dalam sistem tatasurya sebelah dalam, yaitu 1 Ceres dengan diameter 900-1000 km. Dua asteroid sabuk sistem tatasurya sebelah dalam, yaitu 2 Pallas dan 4 Vesta; keduanya memiliki diameter ~ 500 km. Vesta merupakan asteroid sabuk paling utama yang kadang-kadang terlihat oleh mata telanjang (pada beberapa kejadian yang cukup jarang, asteroid yang dekat dengan bumi dapat terlihat tanpa bantuan teknis; lihat 99942 Apophis).
  • • Massa seluruh asteroid Sabuk Utama diperkirakan sekitar 3.0-3.6×1021 kg[4][5], atau kurang lebih 4% dari massa bulan. Dari kesemuanya ini, 1 Ceres bermassa 0.95×1021 kg, 32% dari totalnya. Kemudian asteroid terpadat, 4 Vesta (9%), 2 Pallas (7%) dan 10 Hygiea (3%), menjadikan perkiraan ini menjadi 51%; tiga seterusnya, 511 Davida (1.2%), 704 Interamnia (1.0%) dan 3 Juno (0.9%), hanya menambah 3% dari massa totalnya. Jumlah asteroid berikutnya bertambah secara eksponensial walaupun massa masing-masing turun. Dikatakan bahwa asteroid Ida juga memiliki sebuah satelit yang bernama Dactyl.
  • • Meteor• Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas• Belum Diperiksa• Langsung ke: navigasi, cari• Foto langit disaat terjadi hujan meteor.• Meteor adalah penampakan jalur jatuhnya meteoroid ke atmosfer bumi, lazim disebut sebagai bintang jatuh. Penampakan tersebut disebabkan oleh panas yang dihasilkan oleh tekanan ram (bukan oleh gesekan, sebagaimana anggapan umum sebelum ini) pada saat meteoroid memasuki atmosfer. Meteor yang sangat terang, lebih terang daripada penampakan Planet Venus, dapat disebut sebagai bolide.• Jika suatu meteoroid tidak habis terbakar dalam perjalanannya di atmosfer dan mencapai permukaan bumi, benda yang dihasilkan disebut meteorit. Meteor yang menabrak bumi atau objek lain dapat membentuk impact crater.•

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Integrasi Pelajaran IPA/Fisika (generator)